Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

undefined undefined






Pengolahan Maysgurt (Yogurt Jagung)




LATAR BELAKANG

Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah  penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi  masyarakat.  Ini menunjukkan indikasi bahwa diversifikasi pangan sangat diperlukan  untuk mendukung pemantapan swasembada pangan.
Dari  kondisi ini maka harus dapat dipenuhi dua hal, yaitu penyediaan bahan pangan dan diversifikasi olahan pangan.  Salah satu sumber bahan pangan pengganti beras yang mempunyai potensi yang baik adalah jagung. Dengan bahan baku jagung saat ini  sudah banyak beredar secara luas, seperti minyak jagung, sirup jagung dan gula jagung. Akan tetapi untuk aplikasi dimasyarakat teknologi tersebut  sulit dilaksanakan karena  memerlukan teknologi tinggi.
Tanaman jagung (Zea mays L.,) adalah salah satu jenis tanaman biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan (Graminaceae) yang sudah populer di seluruh dunia.  Menurut sejarahnya, tanaman jagung berasal dari Amerika.   Di Indonesia,  daerah-daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Maluku.  Khusus di daerah Jawa Timur dan Madura, tanaman jagung dibudidayakan cukup intensif karena, selain tanah dan iklimnya sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman jagung, di daerah tersebut khususnya Madura jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok.
Dengan memilih jenis Jagung ketan (Z.m Ceratina) biasa disebut jagung pulen karena kadar amilopektinnya tinggi. dan cirinya lengket apabila dimasak bijinya kecil berwarna jernih dan mengkilap seperti lilin dan dan zat patinya seperti tepung tapioka dan memiliki ekonomis tinggi.




                                                                METODE PENGOLAHAN



Alat:
  1. Kompor
  2. Panci
  3.  Pengaduk
  4. Thermometer
  5. Baskom
  6. Penyaring
  7. Mesin kupas
  8. Penutup botol
  9. Ember
 Bahan:
  1. Jagung
  2. Air
  3. Yogurt susu sapi
  4. Botol/ pengemas



 Proses Pembuatan

Proses pembuatan maysgurt sangat mudah yaitu :
      1. Trimming
Penghilangan kulit dan bongol
      2. Sortasi
Pemilihan jagung dengan kualitas yang baik
      3.  Perendaman
Perendaman dilakukan selama 15 menit dengan air bersih. Bertujuan untuk menghilangkan benda asing dan kotorang yang terikut.
       4.  Perebusan
Perebusan dilakukan agar jagung/ biji jagung menjadi bertekstur lunak.
    5 Pengupasan kulit ari
Pengupasan kulit ari dilakukan agar yogurt jagung halus dari segi TAO dengan cara mereemas-remas kemudian dicuci dengan air bersih
       6. Penghancuran
Penghancuran dilakukan untuk mendapatkan bubur jagung dengan menggunakan pelumas air bekas rebusan tadi dengan alat blender. Dalam proses ini ditambahkan gula, agar gula dapat terhomogenisasi secara sempurna dengan bubur jagung. Kemudian menyaring/ filtrasi untuk mendapatkan susu/ sari jagungnya saja.
      7. Pateurisasi
Pasteurisasi / Sterilisasi susu jagung tersebut. Caranya, memanaskan susu tersebut hingga suhu 73-75 derajat celcius selama 2 menit. Lalu menambahkan susu skim pada susu yang sedang di pasteurisasi ini. Karena pada susu jagung membutuhkan laktosa agar dapat dibuat yoghurt. Menggunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini. Tahapan ini merupaakan CCP karena jika tahapan ini tidak diperhatikan/ dicapai suhu dan waktunya, bakteri asli yang terdapat dalam yogurt akan inaktif saja.
8    8. Kulturisasi
Berikutnya tahapan kulturisasi atau pemasukan bibit yoghurt. Yang dimaksud dengan bibit yoghurt di sini adalah yoghurt yang sudah jadi (yoghurt dari susu sapi). Kombinasinya: Bibit   yoghurt   yang   dimasukkan   sebanyak   5%  dari  jumlah susu  yang  tersedia  tadi. Tahapan ini merupakan CCP karena jika yogurt yang ditambahkan sudah ditumbuhi mikroba/ tidak layak maka akan mengkontaminasi bahan dan mikrobia unadvantages akan berkembang biak dengan baik.
       9. Inkubasi
Tahapan selanjutnya adalah Inkubasi. Menghangatkan susu yang sudah dikulturisasi tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Untuk proses inkubasi ini membutuhkan kotak inkubasi. Kotak inkubasi ini dapat dibuat dari kardus yang dilubangi dengan 2 ventilasi, lalu memasang bohlam. Memasukkan susu yang sudah dikulturisasi ke dalam wadah yang tertutup, menghindari sebisa mungkin terhadap oksigen, lalu meletakkan wadah yang telah berisi susu jagung tadi ke dalam kardus (kotak inkubasi). Menyalakan lampunya selama susu berada di dalam kardus tersebut.

Diagram Alir Pembuatan Maysgurt


                                                                      ANALISA EKONOMI


a.      Produksi Susu Jagung per bulan
Susu jagung : 120 l/ hari x 25 hari/ bulan x  Rp 5.000,- / l
                      = Rp. 15.000.00,00
 Ampas          : 25 hari/ bln x Rp 5.000,00
                       =  Rp. 125.000,00
b.      Kebutuhan peralatan

No
Nama Alat
Jumlah

Nilai
(Rp)
Umur
Pnyusutan
(Rp)
1
Penggilain
1 bh
250.000,00
5 th
  4.000,00
2
Kompor
1 bh
250.000,00
2 th
  3.000,00
3
Mesin Pengupas
1 bh
250.000,00
5 th
  4.000,00
4
Alat Penutup botol
1 bh
125.000,00
5 th
  2.000,0
5
Alat Penutup plastic
1 bh
125.000,00
5 th
  2.000,00
6
Dandang
2 bh
250.000,00
2 th
10.000,00
7
Ember Plastik
3 bh
105.000,00
2 th
  3.000,00
8
Panci
3 bh
225.000,00
2 th
  6.000,00
9
Pengaduk kayu
3 bh
  18.000,00
1 th
  1.000,00
10
Irus
3 bh
  15.000,00
2 th
     500,00
11
Kain Penyaring
4 lbr
  10.000,00
1 th
     750,00

Jumlah :

1.625.000,00

36.250,00


c.       Bahan Baku dan Bahan Tambahan

No
Keterangan
Total (Rp)
1
Jagung = 15 x 25 x Rp  3.000,00
1.125.000,00
2
Kacang Tanah = 4,5 x 25 x Rp. 10.000,00
1.125.000,00
3
Jagung = 4,5 x 25 x Rp 5.000,00
  225.000,00
4
Gula Pasir = 3,75 x 25 x Rp 6.500,00
  609.375,00
5
Garam dapur = 0,15 x 25 x Rp 2.500,00
      9.375,00
6
Kapur sirih = 0,075 x 25 x Rp 3.000,00
      5.625,00
7
Soda Kue = 0,30 x 25 x Rp. 5.000,00
    37.500,00
8
Wijen = 1,125 x 25 x Rp 4.000,00
  112.500,00
9
Essence
    15.000,00
10
Natrium benzoat
  150.000,00
11
Bahan Bakar
  200.000,00
12
Botol dan label = 25 x  Rp 120.000,00
3.000.000,00
13
Plastik = 25 x Rp. 10.000,00
   250.000,00

Jumlah :
6.864.375,00


d.      Biaya - biaya lain

No
Keterangan
Total (Rp)
1
Sewa Tempat 1 bulan
   500.000,00
2
Penyusutan alat tiap bulan
     36.250,00
3
Biaya promosi
    200.000,00
4
Gaji karyawan = 10 x 25 x Rp 15.000,00
3. 750.000,00
5
Biaya transportasi = 25 x Rp 20.000,00
    500.000,00

Jumlah:l
4.986.250,00


e.  Analisis Keuntungan
       
I. Modal Tetap MT)


1. Pembelian alat

= Rp. 1.625.000,00
2. Sewa Tempat
12 x Rp. 500.000,00
= Rp  6.000.000,00
Total

= Rp  7.625.000,00

II Modal Kerja (MK)


1 Bahan Baku + B Tambahan
12 x Rp 6.864.375,00
=  Rp  82. 372. 500,00
2 Gaji Karyawan
12 x 3. 750.000,00
=  Rp  45.000.000,00
3 Biaya promosi
12 x  Rp 200.000,00
=  Rp      2.400.000,00
4 Biaya transportasi
12 x  Rp 500.000,00
=  Rp.     6.000.000,00
5 Penyusutan alat
12 x Rp    36.250,00
=  Rp         435.000,00
Total

    Rp.130.807.500  


III Penjualan Produk (PP)


1. Susu Jagung
12 x Rp 15.000.000
= Rp 180.000.000,00
2 Ampas
12 x Rp 125.000,00
= Rp     1.500.000,00  
Total

Rp. 181.500.000,00

KEUNTUNGAN =  PP – (MT + MK)
(PER TAHUN)    =  Rp 181.500.000,00 – ( Rp 7.625.000,00 + Rp 130.807.500,00 )
                             =  Rp 43.067.500






                                                            LAYOUT RUANG PRODUKSI

 
  

0 komentar:

Posting Komentar